Rabu, 22 Juli 2015
Sejarah iOS Sistem Operasi Perangkat Bergerak Apple
iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV.
Sejarah Berdirinya Apple dan Perkembangan Perusahaan
Seteve Jobs dan Steve Wozniak bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun.
Keduanya sudah berteman di SMA. Mereka berdua telah tertarik dalam elektronik, dan keduanya telah dianggap sebagai orang luar. Mereka terus berhubungan setelah lulus, dan keduanya akhirnya putus sekolah dan mendapatkan pekerjaan bekerja untuk perusahaan di Silicon Valley. (Woz untuk Hewlett-Packard, Jobs untuk Atari)
Sejarah Apple 1976 – 1981
Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell, siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Pada tanggal 1 April 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
Klik Tampil untuk melihat
Nama Apple adalah ide dari Wozniak. Ketika tenggang waktu memberikan nama untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian menawarkan kepada staffnya: “Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada yang menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan diambil dari apapun yang saya suka..”. Setelah pukul 5 sore, masih tidak ada yang menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah apel saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil nama dari buah apel sebagai perusahaan Apple Computer.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi.
Memasuki dekade tahun 1980, ketika Apple III dirilis, Apple memiliki beberapa ribu karyawan, dan mulai menjual komputer di luar negeri. Apple telah mengambil pada sejumlah manajer yang lebih berpengalaman tingkat menengah dan, yang lebih penting, beberapa investor baru, yang memilih untuk mengambil kursi di dewan direksi. Lebih tua, lebih berpengalaman, lebih konservatif, direksi baru tersebut mengatakan bahwa Apple akan menjadi “perusahaan nyata,”.
Kala itu (1980), Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.
Persaingan di pasar dengan IBM dan beberapa produsen lain memberikan kenyataan berbeda dengan antisipasi dari jajaran direksi Apple. Pada awal tahun 1981, hal-hal bahkan menjadi sedikit lebih sulit. Sebuah pasar jenuh membuatnya lebih sulit untuk menjual komputer, dan pada bulan Februari 1981 Apple terpaksa merumahkan 40 karyawan. Disisi lain Wozniak terluka dalam sebuah kecelakaan pesawat, dia mengambil cuti sebentar dan kembali lagi ke perusahaan, dan kala itu Jobs menjadi ketua komputer Apple pada bulan Maret 1981.
Persaingan dengan IBM dan Microsoft memang ketat, pun demikian Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah.
Sejarah Apple 1981-1983
Pengembangan Apple Lisa diawal 1981, berawal dari kunjungan bersejarah ke Xerox PARC pada tahun 1979, Jobs dan beberapa insinyur lainnya mulai mengembangkan Lisa, yang akan mendefinisi ulang komputer pribadi. Namun Jobs terbukti menjadi manajer proyek yang buruk, dan kemudian diambil dari Lisa oleh Mike Markkula, presiden Apple, dan salah satu pemegang saham utama. Jobs, yang dimiliki hanya 11% dari Apple, memutuskan untuk mengambil alih proyek lainnya, dan mulai bekerja dengan Macintosh – yang telah dimulai sebagai sebuah komputer pribadi $ 500. Jobs memastikan itu akan jauh lebih baik.
Klik Tampil untuk melihat
Pada tahun 1981, IBM merilis PC pertama. Dengan kekuatan Big Blue belakangnya, PC dengan cepat mulai mendominasi lapangan. Tim Jobs akan harus bekerja sangat cepat jika mereka berharap untuk bersaing dengan IBM di pasar komputer pribadi. Jobs mulai menyadari bahwa Apple harus menjadi “dewasa” dan Mike bukanlah orang yang tepat untuk hal itu.
Pada awal tahun 1983, Jobs pergi ke John Sculley, presiden Pepsi-Cola. Pada bulan April, ia berhasil, dan Sculley menjadi presiden dan CEO dari Apple. Jobs percaya Sculley akan membantu Apel “tumbuh”.
Steve Jobs ingin mengeluarkan model baru yang lebih canggih, dan bisa bersaing di pasaran. Salah satu idenya adalah menghilangkan kipas pendingin – yang menurut Steve Jobs tidak elegan -. Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki pada tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.
Sejarah Apple 1984-1993
Sebenarnya proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Ya, 1984 Steve Jobs mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang kemudian diluncurkan pada tahun 1984. Merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini.
Klik Tampil untuk melihat
Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada.
Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual pada tahun 1990-an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketertinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM, menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh
Sejarah Apple 1985-1994
Steve Jobs Keluar dari Apple saat itu sekitar awal 1985 bahwa Jobs dan Sculley mulai berdebat. Sculley percaya Jobs adalah orang yang berbahaya dan di luar kendali. Jobs percaya bahwa Sculley tidak tahu tentang industri komputer, dan membuat upaya kecil untuk belajar komputer. Pada bulan Mei 1985 Jobs memutuskan untuk mengambil kendali perusahaan.
Dia menyusun rencana agar Sculley mengadakan pertemuan di China, dan berencana untuk melakukan kudeta ruang rapat sementara Sculley pergi. Pada menit terakhir seseorang membocorkan informasi kepada Sculley, dan ia memutuskan untuk menghadapi Jobs. Setelah pertengkaran antara keduanya, diambillah suara terbanyak, dan memihak penuh dengan Sculley. Jobs mengundurkan diri hari itu, meninggalkan Sculley sebagai kepala Apple.
Klik Tampil untuk melihat
Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik.
Sculley menjadi kepala de facto Apple Mei 1985 Selama beberapa bulan ke depan, Apple terpaksa memberhentikan seperlima dari angkatan kerja, sekitar 1.200 karyawan. Perusahaan juga membukukan kerugian kuartalan pertama. Semua ini telah nyata dari hasil pengunduran diri Jobs, membuat yang lain menjadi ragu padahal sebelumnya mereka sangat yakin pada kemampuan Sculley sebagai CEO Apple.
Pada saat yang sama, Sculley menjadi dilema dalam pertempuran dengan Microsoft Bill Gates atas diluncurkannya Windows 1.0, yang memiliki banyak kesamaan dengan Mac GUI. Bill Gates akhirnya setuju untuk menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa Microsoft tidak akan menggunakan teknologi Mac di Windows 1.0. Apple telah secara efektif kehilangan hak eksklusif untuk desain antarmuka. Hal ini akan terbukti menjadi dokumen penting dalam tuntutan hukum di masa depan antara Apple dan Microsoft, yang melibatkan antarmuka Windows.
Pada tahun 1987, Apple memperkenalkan Mac II. Mac II membuat Macintosh sangat layak dan terlihat kuat untuk sebuah komputer. Pada tahun 1989 Apple melakukan pengiriman 50.000 Mac dalam sebulan, dan tampaknya pada tahun tersebut diperkirakan Windows akan gagal, dan Mac akan naik tinggi untuk dekade berikutnya. Apple sangat yakin akan hal ini.
Pada tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus.
Semakin yakin adalah awal tahun 1990 pasar sudah jenuh dengan PC-klon, dan Apple adalah satu-satunya perusahaan yang menjual Mac.
Pada akhir Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0, yang dapat berjalan di hampir semua PC-klon di dunia. Gebrakan dari Microsoft, dan itu membuat Apple dalam kesulitan.
Adalah Michael Spindler, COO baru Apple pada akhir 1991, Apple merilis generasi pertama dari PowerBook, yang sukses instan. Sisi lain pekerjaan sedang dilakukan di tipe baru komputer, Personal Digital Assistant (PDA), yang mana Apple menyebutnya Newton. Sculley mengambil minat langsung di Newton, dan pada bulan Agustus 1993 Generasi pertama dari Newton dirilis namun tidak menghasilkan angka penjualan yang bagus.
Sculley mulai kehilangan minat dalam hari ke hari operasi dari Apple. Akhirnya Apple Direksi memutuskan CEO itu sudah cukup. Pada bulan Juni 1993, mereka menurunkan Sculley dari posisinya sebagai CEO, menempatkan Michael Spindler di kursi besar sebagai CEO baru. Sementara Sculley tetap dengan perusahaan Apple, selama beberapa bulan dan kemudian mengundurkan diri.
Era Spindler, pada tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple.
Sejarah Apple 1997-2011
Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.
Klik Tampil untuk melihat
Steve Jobs menjabat sebagai CEO Apple sejak 1997 hingga 2011.
Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.
Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata “Computer” untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.
Apple terus mengalami peningkatan yang signifikan, kepercayaan konsumen akan kualitas produk dari Apple merupakan ciri khas tersendiri.
Hingga pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena kanker pankreas.
Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12 September 2012, App Store Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara kolektif telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa pasar 14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad).
Pada pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut Apple pada tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual sepanjang bulan Juni 2012.
Antarmuka pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung menggunakan gerakan multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh, jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometer internalnya dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap pengguncangan alat (misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga dimensi (misalnya beralih dari mode potret ke lanskap).
iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X yang dipakai di komputer-komputer Apple.
Di iOS, ada empat lapisan abstraksi, yaitu Core OS, Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Versi terbaru sistem operasi ini (iOS 7) menyisihkan 1,5 s.d. 2 GB memori perangkat bergerak untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi (tergantung model) untuk iOS-nya saja.
Fitur
Tampilan Utama
Tampilan utama (yang dikenal sebagai "SpringBoard") menampilkan ikon-ikon dan sebuah dok dimana mereka bisa mengatur aplikasi yang sering digunakan. Tampilan utama akan tampil ketika mereka membuka tampilan layar tertutup atau dengan menekan tombol "Home" ketika berada di sebuah aplikasi. Latar belakang dapat dikostumisasi dengan cara lain, yaitu Jailbreak. Tampilan utama punya baris untuk menampilkan data, kekuatan sinyal, bluetooth, baterai. Sisanya layar dikhususkan untuk aplikasi yang terinstall. Bila passcode yang dibuat dan pengguna switch pada perangkat, kode akses harus dimasukkan pada tampilan layar terkunci sebelum diberikan akses masuk ke tampilan utama.
Sejak iOS 3.0, fungsi pencarian Spotlight telah diberikan pada tampilan utama paling kiri yang digunakan untuk mencari media (musik, video, podcast, dll.), aplikasi, surel, kontak, pesan, pengingat, kejadian di kalender, dan lainnya yang berkaitan. Aplikasi pihak ketiga tidak dapat dicari di Spotlight. Pada iOS 7, fitur ini dapat diakses dengan menggesekan turun pada tampilan utama (kecuali untuk ujung atas dan bawah untuk membuka pusat notifikasi dan kontrol).
Pada iOS 3.2 atau terbaru dengan perangkat yang didukung, pengguna dapat menggunakan gambar sebagai latar belakang tampilan utama. Fitur ini hanya tersedia pada generasi ketiga atau terbaru – iPhone 3GS dan terbaru, iPod Touch generasi ketiga dan terbaru, dan semua model iPad.
Folders
iOS 4 dirilis bersamaan dengan fitur folder untuk menyatukan aplikasi dalam suatu folder berdasarkan kegunaannya. Ketika aplikasi berada dalam keadaan "jiggle", semua aplikasi kecuali Newsstand, dapat disatukan ke dalam folder dengan menempelkan aplikasi tersebut satu sama lain untuk membuat folder, dan kemudian aplikasi lainnya dapat disatukan dengan cara yang sama.
Sebuah folder dapat menampung aplikasi sebanyak 12 di iPhone 4S dan lama dan iPod Touch, 16 di iPhone 5, dan 20 pada iPad. Judul pada folder ditentukan secara otomatis berdasarkan aplikasi yang dimasukkan, tetapi dapat diubah pengguna. Ketika aplikasi di dalam folder menerima lencana notifikasi, angka yang ditunjukkan oleh lencana notifikasi ditambahkan dan ditampilkan pada folder. Folders tidak dapat diletakkan di dalam folder lain, kecuali dengan cara tidak resmi. Pada iOS 7, folder dapat menambahkan halaman. Setiap halaman dapat menampung, dan sekarang Newsstand dapat dimasukkan ke dalam folder
Pusat Notifikasi
Pada iOS 4 dan lama, notifikasi ditampilkan pada kotak dialog biru. Sistem tersebut sangat dikritik. Pada iOS 5, fitur ini telah diperbaiki sangat baik. Notifikasi dapat dilihat dengan menggeserkan tampilan utama ke bawah. Jika pengguna mendapat notifikasi, aplikasi yang mengirimkan notifikasi akan dibukakan. Notifikasi sekarang ditampilkan dengan sebuah baris kecil. Cara lama masih dapat dilakukan pengguna dengan mengaturnya pada pengaturan notifikasi jika pengguna ingin mengubahnya pada beberapa aplikasi.
Ketika sebuah aplikasi mengirimkan pemberitahuan sementara tertutup, lencana merah akan muncul di ikon. Lencana ini memberitahu pengguna, sekilas, jumlah notifikasi aplikasi yang telah dikirim. Membuka aplikasi akan membersihkan lencana.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar